Nasib Para Blogger

Kebiasaan nulis memang begitu mengasikkan, apalagi nulis sesuatu yang ingin dibaca oleh orang banyak, bisa nambah pahala dan nambah saudara juga. Sebenarnya di indonesia banyak sekali para penulis-penulis handal entah itu kalangan orang kaya maupun kalangan orang pas-pasan, baik itu masih kecil bahkan sudah tuapun ada yang gemar menulis. Memang kebiasaan menulis dapat mendatangkan rejeki bagi sang penulis, karena hasil karya tulisannya dapat mereka jual lewat artikel-artikel berbayar di Koran, tabloid, majalah, ataupun langsung mereka kemas dalam satu buku. Tapi semua itu tidak mudah karena semua itu membutuhkan media untuk promosi. Banyak penulis ingin mempromosikan tulisannya melalui surat kabar dengan membayar terlebih dahulu ---itu dulu--- setelah mereka mempunyai brand image mereka tinggal menikmati hasil tulisannya dengan kemasan buku.


Tapi bagaimana dengan penulis di blog yang kita kenal sebagai blogger ? Akankah mereka diakui sebagai penulis layaknya seorang penulis buku yang handal seperti burhan sodhiq ? tentu para blogger ingin juga diakui sebagai penulis, karena kerjaan seorang blogger ya sebagai penulis ---bukan tukang COPAS--- tapi ada juga yang menulis dari hasil tulisan orang lain. Dengan dalih ilmu itu untuk orang banyak jadi wajar untuk disebar.. tapi cara penyebarannya itu salah..

Banyak seorang penulis buku yang berawal dari hanya sekedar ngeblog, mungkin sudah naluri seorang penulis yang kurang dukungan para teman-teman blogger dengan relanya hasil karya tulisannya dibaca orang banyak tanpa ada imbalannya alias gratis ---Cuma bayar Koneksi Internet--- itupun kadang-kadang ada pihak tertentu yang membajak tulisannya kalau bahasa kerennya Cuma Copy Paste.

Munkin ini sudah menjadi nasib seorang blogger yang menulis tanpa dibayar dan tanpa paksaan dari pihak manapun, yang ingin memajukan sebuah negeri yang bodoh karena salah sistem. Tetapi mereka mempunyai salesman atau publisher handal yang diakui seluruh dunia yakni Google. Lewat Google karya-karya blogger di sebarkan dan dipromosikan ke seluruh dunia tanpa membayar. Tidak hanya itu mereka kemudian ikutan bersocial networking alias cari teman di internet baik lewat Millis, Facebook, Twitter, Fupei, Friendster dan Forum-forum. Dengan cara itu seorang penulis maya alias blogger diakui di seluruh dunia.

Tulis Tanggapan Mengenai Nasib Para Blogger